Mesin Diesel Baru Justru Lebih Ramah Lingkungan
foto: bertha/GARASIoto
Montreal, GARASIoto - Mobil diesel memang sudah dilarang di beberapa negara Eropa. Hal itu dilakukan karena mobil bermesin diesel dianggap menghasilkan emisi yang buruk bagi lingkungan dan juga kesehatan.
Baru-baru ini justru hasil studi mengungkapkan mobil diesel modern malah lebih baik untuk lingkungan jika dibandingkan mesin bensin. Seperti disampaikan Asisten Profesor dari Universite de Montreal Kanada, Patrick Hayes, mobil mesin diesel baru ini menghasilkan polusi yang lebih rendah.
"Diesel memiliki reputasi buruk karena polusi yang dihasilkan. Tetapi polusi yang tidak terlihat akibat mesin bensin justru lebih buruk dari diesel," kata Patrick seperti diberitakan GARASIoto, Senin (17/7/2017).
Para peneliti itu melakukan studi pada partikel-partikel karbon yang keluar dari knalpot mobil diesel. Partikel-partikel karbon itu mengandung oksigen reaktif yang bisa membahayakan paru-paru.
Dalam beberapa tahun terakhir, mobil diesel baru di Eropa dan Amerika Utara bahkan harus diselipkan sebuah penyaring partikel-partikel mesin diesel.
Filter atau penyaring partikel itu diklaim bisa mengurangi polusi akibat emisi mobil diesel. Peneliti mencatat mobil bensin menghasilkan emisi karbon 10 kali lebih besar dibanding mobil diesel. Polusi yang dihasilkan mesin bensin juga meningkat 62 kali kalau dibanding mobil diesel. Kenaikan tersebut justru terjadi di temperatur rendah karena adanya efek cold-start.
Mobil bermesin bensin tak efisien saat cuaca dingin sebab converter katalisnya tak menyala padahal mesin sudah panas. Memang mesin diesel modern berubah banyak secara teknis sehingga lebih ramah lingkungan dibanding yang lama, tetapi orang lebih senang mesin bensin karena biaya perawatannya yang murah.
Mesin Diesel Baru Justru Lebih Ramah Lingkungan
Reviewed by Bertha Yuriska
on
July 17, 2017
Rating:
No comments